NGIDAM 1


Dari sebuah artikel di salah satu situs yang membahas tentang wanita, mengidam adalah sinyal tubuh akibat kekurangan zat tertentu. Misalnya, bila ibu hamil ngidam makan yang manis-manis, bisa jadi itu artinya tubuh si ibu sedang kekurangan gula.


Pendapat lain juga mengatakan bahwa ngidam bisa jadi disebabkan oleh hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang dikeluarkan oleh indung telur. Hormon ini bertugas mempertahankan kehamilan dengan cara menghasilkan progesteron yang diperlukan saat hamil muda, sebelum plasenta dapat menghasilkan hormon. Namun pada saat usia kandungan memasuki usia 4 bulan atau 17 minggu, ngidam biasanya mereda bahkan hilang. Hal ini karena plasenta telah terbentuk dengan sempurna, sehingga indung telur tak perlu lagi memproduksi hormon hCG.


Ngidam kehamilan kali ini, Alhamdulillah masih sewajarnya ngidam. Pica craving yang dialami beberapa bumil cukup mengerikan untuk dibayangkan. Pica craving adalah mengidam yang tak lazim. Pica itu sejenis burung Magpie, burung yang memakan apa saja. Bumil yang mengalami pica craving biasanya kepingin yang aneh-aneh. Bumil ada yang ngidan makan sabun, kamfer, pasta gigi, tanah dan lain sebagainya. Syerem kan?


Ada yang tahu genjer gak? Sayuran yang biasanya tumbuh di rawa. Ternyata kalo ditumis enak buanget. Kalo yang masak kna sih rasanya dicurigai (^_^);
Juru masaknya di’impor’ dari Medan, andungnya faiz. Kehamilan kali ini, pengennya masakan mama. Diantara sekian banyak yang pernah disajikan mama di ruang makan, terpilihlah menu “tumis genjer”. Bahan-bahannya:

1. Cabe merah keriting 3 buah
2. Cabe rawit hijau 10 buah
3. Bawang Merah 3 siung
4. Bawang Putih 2 siung
5. Jahe 1 ruas jari
6. Genjer, disiangi, dicuci bersih 2 ikat
7. Udang kering/ Teri Medan Sejumput aja
8. Garam Secukupnya
9. Gula Secukupnya

Cara Membuatnya:
1. Bahan Nomor 1 sampai 5 di blender halus (simpel-simpel aja, klo giling kan capek)
2. Bumbu halus di tumis. Setelah harum, masukkan genjer, kemudian aduk sampai layu.
3. Masukkan udang kering/teri medan, garam dan gula.
4. Biasanya sih kuahnya akan keluar sendiri, tapi kalo pengen nambah kuah, tambahin air, dan rasakan gula-garemnya.


Genjer, nama kerennya Limnocharis Flava. Biasanya diolah menjadi tumisan, lalap, pecel, campuran gado-gado atau dibuat sayur bobor. Genjer, daunnya berwarna hijau dan memiliki lapisan lilin sehingga terlihat mengkilat. Ternyata genjer kaya akan unsur gizi. Rajin mengkonsumsi sayuran ini, dipercaya dapat mengatasi kanker kolon dan sembelit. Dalam 100 g genjer, mengandung:

Energi
39
kkal
Protein
1.7
g
Karbohidrat
7.7
g
Kalsium
62
mg
Fosfor
33
mg
Zat Besi
2.1
mg


Sumber:
Andungnya Faiz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar